LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DERAJAT IONISASI LARUTAN ELEKTROLIT


Assalmualaikum wr....wb..
, annyoung hiii hi guest i want to share chemistry practice report for you and let's check this out...



DERAJAT IONISASI (α) LARUTAN ELEKTROLIT

       I.            Tujuan
Menentukan derajat ionisasi larutan elektrolit
    II.            Landasan Teori

      Apabila suatu zat dilarutkan dalam suatu pelarut, maka sifat larutan itu berbeda dari sifat pelarut murni. Contohnya, larutan urea yang berbeda sifat dengan air murni biasa. Sifat-sifat larutan yang ada, seperti rasa, warna, pH, dan kekentalan bergantung pada jenis dan konsentrasi zat yang terlarut. Pengaruh jenis zat ya ng terlarut kecil sekali sejauh zat yang terlarut itu tergolong nonelektrolit dan tidak mudah menguap. Sedangkan sifat-sifat yang tiak bergantung pada jenis zat yang terlarut tetapi hanya pada konsentrasi partikelnya disebut dengan sifat-sifat koligatif suatu larutan.

      Sifat koligatif larutan adalah sifat fisis larutan yang hanya tergantung pada jumlah partikel zat terlarut dan tidak tergantung dari jenis zat terlarut. Banyaknya partikel dalam larutan ditentukan oleh konsentrasi larutan ditentukan oleh konsentrasi larutan dan sifat koligatif itu sendiri. Jumlah partikel dalam larutan elektrolit tidak sama dengan jumlah larutan non elektrolit, walaupun konsentrasi keduanya sama.

      Pada larutan nonelektrolit seperti gula, sifat-sifat koligatif berbanding lurus dengan molalitas larutan menurut hukum Raoult dan Henry. Larutan elektrolit memperlihatkan penurunan titik beku lebih besar. Dalam larutan elektrolit terurai menjadi ion-ion sehingga molalitas pertikel menjadi bertambah. Meskipun jumlah partikel dalam larutan elektrolit bertambah besar, tetapi perubahan sifat-sifat koligatif larutan tidak sebanding dengan perhitunagn jumlah partikel. Hal ini disebabkan terjadinya gaya tarik menaik antarionik. Ion-ion yang bermuatan positif tidak sepenuhnya merupakan satuan-satuan bebas. Setiap ion positif dari larutan akan dikelilingi oleh ion negatif, begitu pula sebaliknya.

     Sifat koligatif adalah sifat yang disebabkan oleh kebersamaan jumlah partikel dan bukan ukurannya. Zat terlarut mempengaruhi sifat larutan dan besar pengaruh itu bergantung pada jumlah partikel. Sifat koligatif larutan dapat digunakan untuk menentukan berat molekul dari zat terlarut. Penurunan titik beku dari suatu larutan,Tf berbanding lurus dengan konsentrasi molal (m) dari suatu larutan. Setiap pelarut mempunyai konstanta tertentu yang

Besarnya penurunan tiitk beku larutan begantung pada konsentrasi zat terlarut. Semakin berat larutan, maka semakin rendah titk bekunya dan perubahannya hampir sebanding dengan perubahan konsentrasi. Penurunan titik beku juga bergantung pada jumlah pertikel zat terlarut dalam larutan. 

 III.            Alat dan Bahan
1.      Gelas kimia 1 L                        6. Garam curah atau garam dapur
2.      Tabung reaksi                           7. Larutan NaOH = 2 gram
3.      Pengaduk                                 8. Air = 100 gram
4.      Aquades
5.      Termometer (bisauntuk mengukur temperatur sampai – 6 0C)
  IV.            Cara Kerja
1.      Membuat bak pendingin, yaitu dengan mencampurkan satu cangkir garam curah dengan satu mangkuk es batu dalam gelas kimia 1 L. Menambahkan sedikit air, lalu aduk dengan memakai skapula. Temperatur campuran akan turun hingga dibawah 00C
2.      Selanjutnya, meletakkan 10 ml aguades kedalam tabung reaksi besar.
3.      Meletakkan seluruh perangkat dalam bak pendingin yang telah dibuat sebelumnya (cara kerja 1). Membiarkan air menjadi dingin dengan terus diaduk sampai terbentuk lumpur salju pada tabung reaksi.
4.      Mengangkat tabung reaksi dari bak pendingin. Mengaduk dengan cepat dan mencatat temperatur konstan selama es dan air ada dalam tabung reaksi. Temperatur tersebut adalah titik beku air murni.
     V.            Data Pengamatan
Titik beku air = - 1 0C
Titik beku larutan NaOH = - 3 0C
ü  HITUNG
Molalitas NaOH
2 gram NaOH (Mr= 40) dalam 100 gram air
 m=  
m=   = 0,5 molal
ü  Penurunan titik beku larutan NaOH
∆Tf = kf m i                                                       i = 1 + (n – 1 )α
∆Tf = 1,86 x 0,5 x 2                                            = 1 + (2 – 1 )1 = 2
∆Tf = 2,38 ...................(Terhitung)       
ü  ∆Tf  Terukur
Tf  H2O     = - 1 0C
Tf  NaOH  = - 3 0C
ü  ∆Tf  Terukur = Tf  NaOH - Tf  H2O    
∆Tf  Terukur = - 3 – (- 1 ) = -2
ü   , i =  =  = - 0,93
.  i = - 0,9
             α=......?
            i = 1 + (n – 1 )α
            - 0,93 = 1 + (2 – 1 ) α
            α=−1,93x 100% = − 193 %

  VI.            Kesimpulan
     Larutan
Tf Hitungan
Tf Terukur
i=

Derajat Ionisasi (α)
     NaOH
        1,86
        -2
       − 0,9
 −193 %



  that's all my chemistry report, i hope that's can helpful's you guest, and thank you for visiting my blog... bye ..... and Assalamualaikum wr...wb...


Komentar

Postingan populer dari blog ini

NASKAH DRAMA 5 ORANG (komedi, nangis, semuanya ada )

RANCANGAN PERCOBAAN PERTUMBUHAN PADA BIJI KACANG HIJAU