Makalah Perangkat Penyimpanan Data
HIii..... guys.... kalian yang lagi duduk di bangku sma kelas XII pasti atau mungkin bakalan disuruh buat makalah tentang MACAM - MACAM PERANGKAT PENYIMPANAN DATA..
SOooo aku bakalan kasih kalian liat makalah yang pernah aku buat atau bisa dibilang yang seminggu lalu aku buat.. dimana ini adalah tugas dari guru fisika aku disekolah.. jadi... silahkan di lihat -lihat kawan.... ^_^
SOooo aku bakalan kasih kalian liat makalah yang pernah aku buat atau bisa dibilang yang seminggu lalu aku buat.. dimana ini adalah tugas dari guru fisika aku disekolah.. jadi... silahkan di lihat -lihat kawan.... ^_^
FISIKA
Makalah
Perangkat Penyimpanan Data
Diusunkan oleh :
Kelompok II
Dian Ayu Atrunada
Imam Jayadi
Inda Noviani
Lale Laras Widiananda
Silvia Dwi Lestari
Uswatun Hasanah
SMA
NEGERI 1 JONGGAT
Jalan Raya Ubung Km. 16 Kecamatan Jonggat Kabupaten
Lombok Tengah-NTB
Website: www.sman1jonggat.sch.id
2018
KATA PENGHANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji
syukur kami panjatkan kehadira Tuhan Yang Maha Esa, yang telah menciptakan alam
semesta ini. Dari ciptaan-Nya manusiadapat mengembangkan teknologi untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya. Untuk itu dibutuhkan kemampuan untuk belajar dan
berfikir. Dengan memepelajari ilmu kimia, kita dapat mempelajari alam semesta
ini dan mengembangkan teknologi untuk meningkatkan kemajuan bangsa.
Makalah ini ditulis sebagai hasil dari tugas kelompok yang diberikan kepada
kelompok kami tentang “Perangkat Penyimpanan Data”. Selain itu makalah ini
disusun secara umum, terperinci dan dibuat sebagai sumber informasi.
Kita dapat mempelajari makalah ini sebelum dan sesudah di bahas oleh guru dan
dapat mendiskusikannya dengan teman agar mendapatkan hasil belajar yang
maksimal. Makalah ini juga disertai dengan rumusan masalah dan pembahasan
materi yang diambil dari beberapa sumber baik dari media cetak maupun
elektronik.
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada ibu Nurul S.i yang telah memberikan
tugas untuk membuat makalah ini namun dan memberikan bimbingan serta pengarahan
dalam proses pembuatan nya.
Dengan demikian makalah ini diharapkan dapat menajadi bahan bacaan yang
menyenangkan bagi kita semua untuk mempelajari tentang “Perangkat Penyimpanan
Data”. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila terjadi kesalahan dalam
penulisan dan atas segala kekurangan pada makalah ini. Terimaksih.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Ubung, 19 Januari 2017
Penulis
DAFTAR
ISI
Kata Penghantar ............................................................................................................
1
Daftar Isi
.........................................................................................................................
2
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
...........................................................................................................
3
1.2
Rumusan Masalah
......................................................................................................
3
1.3
Tujuan
........................................................................................................................
3
BAB II PEMBAHASAN
2.1
Macam – macam media penyimpanan data................................................................
4
BAB III PENUTUP
Kesimpulan
Daftar
Pustaka
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
a.
Apa yang dimaksud dengan media penyimpanan
data
b.
Apa sajakah perangkat penyimpanan data fungsinya
c.
Apakah kelebihan dan kekurangan dari
media peyimpanan data
d.
Bagaimanakah cara kerja dari berbagai
media penyimpanan data.
1.3 Tujuan
a.
Untuk mengetahui apa itu media
penyimpanan data
b.
Untuk mengetahui jenis – jenis media
penyimpanan data serta fungsinya
c.
Mengetahui kelebihan dan kekurangan dari
berbagai media penyimpanan data
d.
Untuk mengetahui cara kerja berbagai
media penyimpanan data.
BABA II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Media
Penyimpanan Data
Computer Data Storage (Penyimpanan Data
Komputer) adalah media yang digunakan dengan fungsi untuk menyimpan berbagai
macam data digital yang tersedia pada perangkat komputer dengan waktu tertentu
sehingga dapat dibaca dan dibuka kembali untuk diproses ulang pada perangkat.
Untuk saat ini Media penyimpanan Komputer terbagi menjadi 3 kategori, yaitu
Media penyimpanan Magnetik (Magnetic Disk), Media Penyimpanan Optical (Optical
Disk), dan Media Penyimpanan Awan (Cloud Storage). Dan selanjutnya akan saya
bahas ketiga kategori tersebut secara detail, jenis-jenis dan juga contoh dari
setiap kategori tersebut.
2.1 Macam Perangkat Deyimpanan Data
A. Penyimpanan Magnetik
(Magnetic Disk)
Penyimpanan
Magnetik merupakan media penyimpanan yang termasuk ke dalam penyimpanan sekuder
(secondary storage) yang paling banyak dipakai pada sistem komputer modern.
1.
Kelebihan dan Kekurangan
a)
Kelebihan :
Kapasitas penyimpanan
pada media ini lebih besar dari media penyimpanan lainnya bahkan sudah mencapai
Petabyte dan Kecepatan akses datanya tinggi.
b)
Kekurangan :
Harganya lebih mahal
jika dibandingkan dengan media penyimpanan lainnya.
2.
Cara Kerjanya :
(Hanya beberapa) Pada
saat disk digunakan, motor drive berputar dengan kecepatan yang sangat tinggi.
Ada sebuah read−write head yang ditempatkan di atas permukaan piringan
tersebut. Permukaan disk terbagi atas beberapa track yang masih terbagi lagi
menjadi beberapa sektor. Cakram fixed−head memiliki satu head untuk tiap−tiap
track, sedangkan cakram moving−head (atau sering dikenal dengan nama cakram
keras ) hanya memiliki satu head yang harus dipindah−pindahkan untuk mengakses
dari satu track ke track yang lainnya.
3.
Macam-macam media dari Magnetik Disk
a)
Disket
Pada tahun 1969,
floppy disk pertama kali diperkenalkan. Saat itu hanya bisa membaca
(read-only), jadi ketika data tersimpan tidak dapat dimodifikasi maupun
dihapus. Ukurannya 8 inch dan dapat menyimpan data sekitar 80kB. Empat tahun
kemudian, floppy disk yang sama muncul dan dapat menyimpan data sebanyak 256kB.
Selain itu, memiliki kemampuan dapat ditulis kembali (writeable). Perkembangan selanjutnya,
pada tahun 1990 lahir disk dengan ukuran 3 inci yang dapat menyimpan data
sekitar 250 MB, atau biasa disebut juga Zip disk.
b)
Harddisk
Hard disk adalah jenis disk yang bersifat tetap, tidak perlu dikeluar-masukkan
sebagaimana disket floppy.
Umumnya terbuat dari
bahan logam padu
yang berbentuk
piringan atau pelat.
Sebuah hard disk
biasanya terdiri dari lebih satu
piringan atau
lempengan yang dilapisi dengan
oksida besi. Cara
penyimpanan datanya hampir
sama dengan disket
floppy. Bahan hard disk
yang keras dan
kapasitas simpannya yang lebih besar, juga membedakannya dari disket floppy
yang bahannya relatif elastis.
c)
Flashdisk
Flashdisk adalah piranti
penyimpan
dari floppy drive jenis lain dengan
menggunakan kabel interface jenis
USB (Universal Serial Bus).
Flash drive ini bisa dibaca dan ditulis,
sangat praktis dan ringan
dengan
ukuran berkisar 50 x 15 x 6 mm. Bahkan untuk
saat ini, ukurannya
semakin kecil dengan kapasitas yang jauh lebih besar, hingga mencapai 1 TB.
d)
Memory Card
Media penyimpanan yang
banyak
dipakai pada peralatan
computer dan
elektronik, seperti
kamera digital, laptop,
handphone, ipod serta
video gam console
e)
Zif Drive
Merupakan media penyimpanan magnetic dengan head yang sangat
kecil dan dapat menampung data hingga 750 MB.
Format ini menjadi
yang paling populer
di antara
produk-produk jenis super-floppy
tetapi tidak pernah
mencapai status standa
untuk menggantikan floppy disk 3,5 inci.
dan perekam CD internal
dan eksternal Zip-650 atau Zip-CD tersebut dijual dengan merek Zip.
B.
Penyimpanan Optical (Optical Disk)
Penyimpanan optical
adalah media yang menyimpan data komputer yang dapat ditulis dan dibaca dengan
menggunakan laser bertenaga rendah.
1.
Kelebihan dan Kekurangan
a. Kelebihan : Beratnya
lebih ringan dari beberapa media penyimanan Magnetic Disk.
b.
Kekurangan : Kapasitas memorinya lebih kecil dari Magnetic Disk
dan Jika tergores maka resikonya data tidak akan terbaca.
2.
Cara Kerjanya : Media penyimpanan tersebut berputar dengan sangat kencang
(putaran tersebut mempengaruhi kecepatan transfer data) dengan membaca data
melalui optik yang berada pada perangkat pembacanya.
3.
Macam-macam media dari Magnetik Disk
a)
CD
CD (compact disk) atau laser optical disk
merupakan jenis piringan optik yang pertama kali muncul. Pembacaan dan
penulisan data
pada piringan ditangani melalui sinar laser.
Oleh karena itu kecepatan akses piringan optis
jauh lebih tinggi daripada disket. Di pasaran terdapat
sedikitnya tiga macam piringan optik berbeda yang
ditawarkan sesuai dengan kebutuhan, yaitu CD-ROM, CD-WORM, dan
CD-Rewriteable.
b)
CD-ROM
Dewasa ini compact disk (CD) banyak dipakai untuk media
penyimpanan data. CD yang dipakai untuk menyimpan data yang sifatnya read only
atau hanya dapat dibaca, namanya dikenal dengan CD-ROM. Pada umumnya
produk-produk CD-ROM merupakan suatu pangkalan data (database), yang
pengoperasiannya memerlukan paling sedikit seperangkat personal komputer dengan
hard disk, CD drive, dan printer bila diperlukan. Data yang disimpan pada
CD-ROM dapat berupa teks, grafik, gambar dan sebagainya. CD-ROM sesuai untuk
menyimpan informasi yang sifatnya statis seperti arsip, kamus, ensiklopedia dan
sebagainya. Sebagai media penyimpan data, CD-ROM memiliki sejumlah keunggulan.
c)
WORM
CD-WORM kepanjangan
dari Write once read many dapat ditulisi melalui komputer. Sesuai dengan
namanya, perekaman hanya bissa dilakukan sekali. Sesuda perekaman, isinya tidak
dapat diubah. CD ini berguna untuk menyimpan dokumen, rancangan gambar, lagu
dan lain-lain yang dimaksudkan sebagai cadangan. CD ini sering dijual dengan
label CD-R atau CD-Recordable.
d)
CD-RW (compact disk rewiteable)
CD-RW Drive menggunakan sinar laser merah untuk menulis informasi
dari komputer ke merekam discs, baik CD-R discs, yang tidak dapat dihapus, atau
CD-RW discs, yang dapat terhapus dan tercatat sekitar 1000 kali.CD-RW drive
yang digunakan untuk membuat CD audio, yang dapat diputar di hampir semua
player, atau data discs, yang berguna untuk membuat cadangan atau mentransfer
file.
e)
DVD (Digital Video Disc)
DVD adalah generasi
lanjutan dari teknologi penyimpanan dengan menggunakan media optical disc. DVD
memiliki kapastias yang jauh lebih besar daripada CD-ROM biasa, yaitu mencapai
9 Gbytes. Teknologi DVD ini sekarang banyak dimanfaatkan secara luas oleh
perusahaan musik dan film besar, sehingga menjadikannya sebagai produk
elektronik yang paling diminati dalam kurun waktu 3 tahun sejak diperkenalkan
pertama kali. Perkembangan teknologi DVD-ROM pun lebih cepat dibandingkan
CD-ROM. 1x DVD-ROM memungkinkan rata-rata transfer data 1.321 MB/s dengan
rata-rata burst transfer 12 MB/s.
C.
Penyimpanan
Awan (Cloud Storage)
Penyimpanan Awan merupakan media yang masih
tergolong baru, media ini bersifat online dan tidak menggunakan kapasitas data
memori pada perangkat karena mereka menggunakan penyimpanan yang terdapat
pada Internet.
1.
Kelebihan
dan Kekurangan
Kelebihan : Tidak memerlukan perangkan untuk menyimpan data.
Kekurangan : Sering terjadi
kesalahan pada Server dengan resiko data akan hilang dan
juga dikenakan akses koneksi data.
2.
Cara
Kerjanya : Untuk dapat
menyimpan data pada media ini kita diharuskan untuk mengunggah file tersebut
dan untuk mengambil data kita harus mengunduh file tersebut.
D. PRINTER
Printer atau pencetak adalah
alat yang digunakan untuk menghasilkan hard copy data dalam bentuk cetakan,
baik berupa teks ataupun gambar/grafik. Pada umumnya, printer terdiri tray dan
toner/tinta. Tray adalah tempat kita menaruh kertas, dan toner/tinta adalah
yang melakukan pencetakan. Perbedaan antara toner dan tinta adalah toner/laser
membutuhkan pemanasan untuk dapat mencetak, sedangkan tinta/inkjet tidak
membutuhkan pemanasan untuk dapat melakukan pencetakan, tetapi membutuhkan
pembersihan pada print headprinter tersebut. Impact dan Non-Impact
Ada beberapa teknologi utama printer yang digunakan dan dapat
dibagi menjadi 2 kategori utama dengan beberapa tipe.
1.
Impact
ü Dot Matrix Printer
Menggunakan
serangkaian pin kecil dan pita tinta, menyebabkan tinta berpindah pada kertas
pada titik sentuhannya.
ü Character Printer
Menggunakan prinsip mesin ketik. Menggunakan serangkaian bar
dengan karakter (huruf dan angka) yang timbul. Karakter yang sesuai dipukulkan
pada pita tinta untuk mendapatkan cetakan.
Printer ini menggunakan mekanisme yang menyentuh kertas untuk
dapat menghasilkan cetakan.
2.
Non-Impact
ü Ink Jet Printers
Menggunakan serangkaian nozle yang menyemprotkan tinta secara
langsung ke kertas.
ü Laser printers
Menggunakan tinta kering (toner), listrik statis, dan panas
untuk melakukan pencetakan. Prinsip kerjanya sama dengan mesin fotocopy.
ü Solid Ink Printers
Menggunakan batangan lilin seperti tinta yang dilelehkan dan
disemprotkan pada kertas. Lilin ini kemudian mengering pada kertas.
ü Dye Sublimation
Printers
Menggunakan gulungan film transparan yang panjang yang memiliki
warna merah, biru, kuning, dan abu-abu. Yang terdapat dalam film ini adalah 4
warna dasar yang digunakan dalam pencetakan (CMYK). Head print menggunakan
elemen dengan suhu yang bervariasi bergantung pada warna yang diinginkan.
Pewarna diuapkan dan diserap permukaan kertas sebelum kembali menjadi padat.
ü Thermal Wax Printers
Semacam hybrid dari teknologi Solid Ink dan Dye Sublimation.
Menggunakan pita warna CMYK. Pita warna melewati head print yang memiliki
serangkaian pin yang dipanaskan. Pin ini mencairkan lilin dan merekatkannya
pada kertas hingga mengeras kembali.
ü Thermal Autochrome
Printers
Berbeda dengan jenis printer lainnya, warna tidak terletak pada
printer melainkan pada kertas yang akan dicetak. Terdapat tiga lapisan (Cyan,
Magenta, Yellow) pada kertas dan setiap lapisan diaktifkan dengan suhu
tertentu. Print head melewati kertas tiga kali dengan memberikan suhu yang
sesuai dengan lapisan warna yang diperlukan.
Printer jenis ini tidak menyentuh kertas saat
melakukan pencetakan.
Dari semua teknologi ini, Ink-Jet printer
adalah yang paling populer.
Ø Cara Kerja Ink-Jet
Printer
Disaat kita meng-klik
tombol OK atau Print, ada beberapa aksi yang
dilakukan.
1.
Aplikasi perangkat lunak yang digunakan mengirimkan data yang
akan dicetak ke printer driver.
2.
Driver menerjemahkan data yang dikirimkan menjadi data yang
dapat dimengerti oleh printer dan memeriksa apakah printer siap untuk melakukan
pencetakan.
3.
Data kemudian dikirimkan oleh driver dari komputer ke printer
dengan menggunakan antarmuka koneksi paralel/USB.
4.
Printer menerima data dari komputer dan sejumlah data disimpan
dalam Buffer. Buffer dapat berukuran dari 512 KB RAM hingga 16 MB RAM
bergantung pada modelnya. Buffer sangat berguna karena mengijinkan komputer
melakukan pencetakan dengan cepat daripada harus menunggu halaman yang
sebenarnya untuk dicetak.
5.
Jika printer dalam status idle dalam waktu yang lama, biasanya
akan dilakukan proses pembersihan head print terlebih dahulu. Setelah pembersihan
selesai, printer siap untuk mencetak.
6.
Circuit Control mengaktifkan feed motor stepper untuk mengambil
kertas. Motor ini mengaktifkan roll dan mengambil kerta yang ada pada tray
kertas. Ada mekanisme kecil yang melakukan pengecekan pada tray kertas. Jika
ada kertas yang terdeteksi, maka pencetakan dilakukan. Tapi jika tidak
terdeteksi adanya kertas, LED pada printer akan menyala dan printer mengirim
alert Printer is out of paperpada komputer.
7.
Setelah kertas dimasukkan, print head menggunakan belt untuk
berpindah posisi mengitari kertas. Motor berhenti setiap sepersekian detik
memberi waktu pada print head untuk menyemprotkan titik-titik tinta pada kertas
sebelum kembali bergerak. Pergerakan ini terjadi begitu cepat sehingga terlihat
seperti kontinyu.
8.
Beberapa titik dibuat dalam sekali semprot. Head print
menyemprotkan warna CMYK dalam nilai yang tepat sehingga didapat warna yang
diinginkan.
9.
Setelah mencapai batas sisi kertas, print head kembali ke sisi
awal kertas (atau pada beberapa printer print head berputar/berbalik) dan
kembali mencetak.
10. Proses diatas berulang
hingga tercetak satu halaman penuh. Waktu yang digunakan untuk mencetak satu
halamann juga bervariasi, bergantung pada kompleksitas halaman ataupun gambar
yang dicetak.
11. Setelah pencetakan selesai,
head print diposisikan disisi lain diluar area kertas. Feed motor stepper
kemudian mendorong kertas hingga kembali ke tray dan pencetakan selesai. Saat
ini, kebanyakan printer sudah menggunakan tinta yang cepat kering sehingga
dokumen hasil cetak dapat langsung digunakan tanpa harus menunggu smudging
terlebih dahulu.
Catatan :
·
Bagaimana jika saat mencetak (printing), program pencetak kita
close. Apa yang terjadi?
Aplikasi pencetak
termasuk dalam background service dimana disaat kita close,
aplikasi tetap berjalan dalam system tray dan tetap aktif hingga pencetakan
selesai. Maka, proses pencetakan akan tetap berjalan hingga selesai.
·
Kemudian bagaimana jika disaat kita melakukan printing, koneksi
komputer dengan printer terputus (kabel terlepas, atau lainnya)?
Seperti telah
dijelaskan diatas, saat kita melakukan pencetakan dokumen, driver
menterjemahkan data dan kemudian mengirimkannya dan menyimpannya pada memory
buffer. Dengan adanya data yang tersimpan pada memory buffer printer, maka
disaat kita meng-close program, printer tetap dapat melakukan pencetakan hingga
data dalam memory buffer selesai di cetak. Misalkan kita akan mencetak 25
halaman dan data 10 halaman sudah tersimpan dalam memory buffer, sedangkan data
15 halaman lainnya masih dalam komputer karena besarnya buffer yang terbatas.
Kemudian kabel koneksi (paralel/USB) kita cabut, maka halaman yang dapat
dicetak printer adalah sebanyak 10 halaman (data yang sudah masuk dalam
buffer), sedangkan 15 halaman lainnya tidak dapat dicetak karena data belum
diterima oleh printer.
E. SCANNER
1. Pengertian Scanner
Scanner adalah salah satu
perangkat jaringan komputer yang fungsinya utamanya untuk mengcopy dan menyalin
gambar atau tulisan yang kemudian disimpan pada memori komputer atau laptop
yang kemudian dari memori komputer dapat disimpan dalam harddisk ataupun floppy
disk. Prinsip dan Cara kerja scanner sebenarnya
hampir sama dengan mesin fotocopy pada umumnya dan yang membedakan adalah jika
mesin fotocopy hasilnya hanya dapat dilihat pada kertas saja sedangkan jika
menggunakan mesin scanner hasilnya dapat kita ditampilkan melalui monitor
komputer terlebih dahulu sehingga kita dapat mengedit ataupun memperbaiki dan
memodifikasi lalu hasilnya dapat kita simpan kembali dalam bentuk file text
maupun file gambar, itulah sedikit penjelasan mengenai pengertian scanner dan fungsinya menurut saya.
Mesin yang telah ditemukan pertama kali oleh Robert S. Ledley ini nampaknya telah memiliki peranan terpenting dalam sejarah perkembangan fotografi didunia dan hingga saat ini scanner telah mengalami banyak perombakan yang lebih canggih dan sekitar akir tahun 1943 pernah dikabarkan bahwa mesin scanner untuk pertama kalinya dapat memindai seluruh bagian tubuh manusia mulai dari ujung kaki sampai pucuk rambut.
Proses cara kerja scanner ini memang sedikit lebih rumit jika dibandingkan dengan mesin foto kopi, ada beberapa proses yang dikerjakan oleh mesin ini dan berikut cara kerja singkatnya :
Mesin yang telah ditemukan pertama kali oleh Robert S. Ledley ini nampaknya telah memiliki peranan terpenting dalam sejarah perkembangan fotografi didunia dan hingga saat ini scanner telah mengalami banyak perombakan yang lebih canggih dan sekitar akir tahun 1943 pernah dikabarkan bahwa mesin scanner untuk pertama kalinya dapat memindai seluruh bagian tubuh manusia mulai dari ujung kaki sampai pucuk rambut.
Proses cara kerja scanner ini memang sedikit lebih rumit jika dibandingkan dengan mesin foto kopi, ada beberapa proses yang dikerjakan oleh mesin ini dan berikut cara kerja singkatnya :
2. Prinsip dan Cara
Kerja Scanner :
- Sumber cahaya akan menerangi
gambar atau objek yang akan di pindai, pada bagian wilayah yang kosong
atau berwarna putih tentunya akan memantulkan lebih banyak cahaya bila
dibanding dari pada daerah yang tampak gelap atau mempunyai warna.
- Motor yang tengah bergerak
memindai dibawah objek, ketika scanhead sedang bergerak scan menangkap
cahaya yang dicerminkan dari area yang dipindai dengan ketelitian sekitar
1/90,000 inci.
- Pantulan cahaya dari cermin
pada mesin scaner secara berkelanjutan akan berputar untuk menyimpan
berkas cahaya melalui suatu sistem .
- Lensa pada mesin ini berfungsi
memfokuskan cahaya ke dioda peka cahaya yang kemudian nantinya akan
mentranslate keseluruhan cahaya pada suatu arus elektrik. Besarnya arus
tersebut tergantung pada besarnya cahaya yang telah dicerminkan, jika
semakin tinggi besarnya cahaya yang dicerminkan maka tentu saja akan
semakin besar pula jumlah arus yang nantinya akan dihasilkannya.
- Konverter analog ke digital
(A-D) akan mengubah proses pembacaan analog dari tegangan ke dalam data
bit-bit digital yang mewakili salah satu dari wilayah yang berwarna hitam
atau putih.
- Proses selanjutnya informasi
digital akan diproses dan kemudian akan di kirim menuju komputer dan
selanjutnya ditranslate pada suatu format file grafik.
F. MESIN FOTO COPY
1.
Pengertian Mesin Foto
Copy
Mesin
foto copy adalah suatu alat untuk menyalin kembali dokumen atau ilustrasi
dengan menggunakan cahaya, panas, bahan kimia, atau muatan listrik statis. Pada
tahun 1939 seorang ahli fisika Amerika Serikat bernama Chester F. Carison,
menemukan proses duplikasi naskah dengan menggunakan energi listrik statis ini
diberi nama xerography yang berarti tulisan kering, dari bahasa Yunani, lalu
mesin ini diberi nama xerox.
2.
Kegunaan : Memiliki fungsi dasar yaitu untuk duplikasi dokumen, memperbesar
atau memperkecil hasil fotocopy.
3.
Cara Kerja Mesin Foto
Copy (prinsip dan cara kerja mesin fotocopy)
prinsip
dasar semua mesin fotocopy adalah xerografi. mesin fotocopy menggunakan cahaya, drum
dan toner untuk melakukan penyalinan ketiga komponen ini adalah
komponen utama pada semua mesin fotocopy. untuk
melakukan penyalinan kertas yang ditaruh pada kaca mesin akan disinari, sinar
ini akan ditangkap dan dipantulkan oleh lensa ke arah drum. drum memiliki
muatan negatif sehingga serbuk toner yang berbahan dasar serbuk besi halus akan
menempel pada toner. drum yang terkena sinar pantulan oleh lensa akan kehilangan
muatan negatif sehingga serbuk toner tidak akan menempel, sedangkan untuk
bagian yang tidak terkena sinar (terbayang) seperti tulisan atau gambar akan
tetap memiliki muatan negatif. dengan begitu serbuk toner akan menempel
mengikuti bayangan dari dokumen asli. setelah drum selesai menempelkan semua
serbuk toner yang dibutuhkan untuk mencetak, kini saatnya kertas salinan masuk
lewat tray sheet ke bagian bawah drum. drum berputar kebawah sejajar dengan
permukaan kertas salinan. alas tempat kertas salinan memiliki daya tarik magnet
yang jauh lebih kuat dari drum mesin sehingga semua serbuk toner jatuh dan
menempel pada kertas, langkah terakhir adalah memanaskan sambil mem-press
serbuk toner pada kertas agar menempel dengan kuat dan tidak lentur itulah alasannya
kenapa kertas hasil fotocopy terasa panas.
secara sederhana cara kerjanya dapat
dibagi menjadi beberapa tahapan :
1.
pre-xposure adalah penyinaran
pertama dari mesin
2.
primary charging adalah
mengalirkan aliran listrik pada drum sehingga membuatnya bermuatan negatif
untuk menarik toner
3.
laser-xposure adalah penyinaran
dengan laser, untuk mendapatkan kualitas bayangan yang lebih jelas, pada tahap
ini bayangan dokumen asli di tangkap dan di pantulkan oleh lensa
4.
development adalah tahapan dimana
serbuk toner mulai diisi dan ditempelkan ke drum mengikuti bayangan pantulan
5.
transfer adalah tahapan dimana
kertas disiapkan
6.
separation adalah saat serbuk
toner yang menempel di drum memisahkan diri dan menempel pada kertas karena
tarikan magnet yang kuat dari alas kertas.
7.
fixing adalah tahap memanaskan dan
mempress toner pada kertas agar menempel dengan kuat.
8.
cleaning seperti namanya
adalah tahap membersihkan drum dari sisa-sisa toner
BAB
III
PENUTUP
3.1.
Kesimpulan
1. Memori
internal dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Memori internal memiliki
fungsi sebagai pengingat. Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori utama
dapat berupa data atau program. Memori external Merupakan memori tambahan
yang berfungsi untuk menyimpan data atau program. Contoh: Hardisk, Floppy Disk
dll. Hubungan antara Chace Memori, Memori Utama dan Konsep dasar memori
eksternal adalah : Menyimpan data bersifat non volatile, baik pada saat
komputer aktif atau tidak. memori eksternal yaitu perangkat keras untuk
melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di luar memori
utama. Memori eksternal mempunyai dua tujuan utama yaitu sebagai penyimpan
permanen untuk membantu fungsi RAM dan yang untuk mendapatkan memori murah yang
berkapasitas tinggi bagi penggunaan jangka panjang.
2. Memory
bekerja dengan cara menyimpan, lalu menyuplai data-data penting yang dibutuhkan
oleh processor dengan cepat untuk dapat diolah menjadi informasi. Makanya,
fungsi kapasitas adalah hal yang sangat penting bagi memory, karena semakin
besar kapasitasnya, maka semakin banyak data yang dapat disimpan dan
diteruskan, sehingga akan membuat processor dapat bekerja lebih cepat.
3. Kategori
tempat penyimpanan
Computer data storage, sering
disebut storage atau memory, merujuk kepada komponen komputer dan media
penyimpanan yang menyimpan data digital yang digunakan dalam interval waktu
tertentu. Dalam penggunaan istilah saat ini, memory merujuk kepada bentuk
penyimpanan semikonduktor yang dikenal dengan Primary Storage (Memori Utama)
dan Secondary Storage (Memori Sekunder). Yang dimaksud primary storage misalnya
Random-Access Memory (RAM), yaitu memory yang dapat digunakan sebagai tempat
penyimpanan data dan program sementara sewaktu digunakan oleh prosesor.
4. Beberapa
macam peralatan penyimpanan data :
Pita Magnetik digunakan untuk
membaca dan menulis data dari dan ke pita magnit melalui read / write head,
dimana proses menulis pada pita magnit sifatnya destructive, yaitu bila
data baru ditulis maka data yang lama akan langsung terhapus. Sedangkan proses
membaca dari pita magnit adalah bersifat non-destructive, yaitu sesudah
dibaca pita magnetik masih berisi data yang sama sebelum dibaca. Pita magnetik
merupakan salah satu jenis memori sekunder yang digunakan untuk
penyimpanan offline yang besar. Pita magnetik juga berfungsi sebagai
media transfer data yang paling sederhana antara mesin-mesin yang tidak
mempunyai sambungan komunikasi secara langsung.
Media
optik yang ada saat ini adalah berbentuk CD (CompactDisk). CD terbuat dari plat
alumunium yang dapat dilapisi dengan bahan – bahan chrome yang
mengkilat dan tidak menggunakan bahan magnetic melainkan bahan yang dapat
memantulkan cahaya.
DAFTAR PUSTAKA
Terima kasih artikelnya. Izin copas ya.
BalasHapuskeren min, makasih banyak sudah share
BalasHapusmesin pemisah lcd