Contoh TEKS ANEKDOT (JUST FOR YOU)

                                                        contoh teks anekdot  
Beberapa contoh teks anekdot untuk kalian yang lagi ngerjain tugas bahasa
  semoga bermanfaat annyeong ...


                                        Upah Untuk Seminggu

            Disuatu daerah , ada orang tua yang bernama Nasrudin. Setiap hari Sabtu ia pergi kepasar untuk membeli keperluan rumah tangganya. Ia selalu memasukkan barang-barang  belanjaannya kedalam sebuah keranjang yang besar. Karena setiap kali ia kepasar ia selalu membeli begitu banyak barang-barang keperluan rumah tangganya dan mengingat bahwa ia sudah tua sehingga ia tidak bisa membawa barang belanjaannya yang ia masukkan kedalam keranjang tersebut. Oleh karena itu ia selalu menyuruh seorang kuli panggul untuk membawa keranjang belanjaannya tersebut dengan memberikan upah yang layak kepada kuli panggul tersebut.
            Suatu kali, ketika Nasrudin baru saja selesai membeli barang-barang keperluan rumah tangganya, seperti biasanya ia menyuruh kuli panggul untuk membawa keranjang belanjaannya,   “ hei pak tolong bawakan keranjang belanjaan saya ke parkiran!” kata Nasrudin menyuruh seorang kuli panggul untuk membawa keranjangnya “ Ohh… iya pak, keranjang yang besar ini.?”. Jawab kuli panggul yang dipanggil oleh Nasrudin “ Iya .., yang besar itu dan yang itu juga!”. Ujar Nasrudin kepada kuli panggul tersebut. Dan waktu itu kebetulan ia berjalan mendahului kuli yang membawa keranjang belanjaannya tersebut. Dan tiba-tiba tanpa ia sadari, kuli itu kabur membawa keranjang belanjaan Nasrudin beserta isinya, “ Hei………… pak…pak mau kemana  , kembali kesini pak …heiiiii…..”  dengan teriakan seorang Nasrudin yang tua ia menyuruh kuli itu untuk kembali, namun kuli itu telah pergi menjauh dari Nasrudin bersama dengan keranjang belanjaannya.
            Sabtu berikutnya , ketika ia pergi kepasar lagi, pada saat itu ada seorang temannya yang  kebetulan melihat orang yang minggu lalu membawa kabur keranjan belanjaannya ” Hei..heiii… coba lihat Din, bukannya itu orang yang minggu lalu membawa kabur  keranjang belanjaannmu…?” Tanya temannya sambil menunjukkan keberadaan kuli yang kabur minggu lalu tersebut kepadanya, “ Ah … ah… mana …mana…?” jawabnya sambil melihat arah yang ditunjuk oleh temannya tersebut “ oh ya.. benar itu orangnya !“lanjutnya lagi.
           Setelah melihat kuli tersebut Nasrudin dengan segera bersembunyi di samping seekor keledai yang waktu itu kebetulan berada tepat di sampingnya” Aduhhhhh bagimana ini aku harus tetap sembunyi disini !“ kata Nasrudin didalam hatinya. Setelah kuli tersebut melewatinya dan keluar dari pasar, ia pun keluar dari persembunyiannya dan dengan tatapan yang masih bingung dan heran dengan apa yang telah Nasrudin lakukan temannyapun bertanya kepadanya “ Apa yang kamu lakukan disitu?kenapa kamu tidak menangkap kuli itu?” “Oh,”kata Nasrudin, dan nasrudin pun mendekati temannya ” Eh kamu tahu gak sih, kuli itu telah seminggu lamanya membawa keranjangku yang cukup berat. Dan aku khawatir dia akan menagih upahnya. Coba kamu bayangkan, kalau dia menagih upah seminggu selama ia membawakan keranjangku, pasti uangku tidak akan cukup untuk membayarnya!” lanjut Nasrudin dengaan berbisik-bisik, setelah itu temannya hanya bisa menggelengkan kepalanya mendengar apa yang dia katakana.

contoh lain

                                            Kesalah Pahaman

          Suatu hari, ketika saya baru saja keluar dari sebuah toko baju. Tiba-tiba, seorang  laki-laki menghampiri saya dan memeluk saya dari belakang. Tentu saja saya sangat kaget bahkan berteriak agar saya dilepaskan oleh lelaki tersebut serta sambil menoleh dan bertanya kepada lelaki tersebut apa yang sebenarnya terjadi. Dia hanya menjawab dengan berkata “  Maafkan saya, buk saya kira anda adalah istri saya yang baru saja selesai berbelanja.”
           Tentu saja saya tidak mau menerima permintaan maafnya begitu saja. Oleh karena itu, saya langsung mengadukan perbuatannya kepada sekuriti ditoko tersebut. Akan tetapi, kebetulan sekuriti yang menangani permasalahan saya dan laki-laki itu adalah adik misannya, sehingga sekuriti tersebut hanya menyatakan bahwa itu adalah kesalah pahaman jadi hukumannya berupa uang ganti rugi sejumlah satu juta. Dan tentu saja saya tidak puas dan tidak terima dengan keputusan sekuriti tersebut.
            Oleh karena itu sekuriti tersebutpun mengganti hukuman lelaki itu dengan membawa lelaki tersebut kepolisi akan tetapi sebelumnya lelaki tersebut harus membawa istrinya sebagai saksi, dan sekuriti itupun menyuruh lelaki tersebut untuk mencari istrinya yang tengah berbelanja. Dan tentu saja saya setuju dengan keputusan adil yang diberikan oleh sekuriti tersebut, dan menuggu lelaki itu di pos penjagaan.
Akan tetapi, hal yang saya lakukan dengan menunggu lelaki tersebut berjam-jam telah sia-sia. Kemudian setelah itu saya baru menyadari bahwa saya telah ditipu oleh sekuriti tersebut, ternyata dia sengaja menyuruh lelaki itu untuk mencari istrinya agar lelaki tersebut mempunyai kesempatan untuk kabur.
Dan setelah itu ketika saya melihat sekuriti tersebut dengan wajah yang tenang-tenang saja dan dengan tingkahnya yang menyibukkan diri dengan pekerjaannya, saya merasa sangat jengkel akan hal tersebut. Dan setelah itu sayapun mengambil kentungan sekuriti dan langsung memukul sekuriti tersebut dari belakang dengan mengatakan “ Maaf, pak. Apa rasanya sakit. Tadi saya kira bapak adalah pohon, jadi ini adalah kesalah pahaman.”
             Setelah itu sayapun beranjak pergi meninggalkan pos penjagaan tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

NASKAH DRAMA 5 ORANG (komedi, nangis, semuanya ada )

RANCANGAN PERCOBAAN PERTUMBUHAN PADA BIJI KACANG HIJAU

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DERAJAT IONISASI LARUTAN ELEKTROLIT