Postingan

Di Usia 20 thn. Itu yang Kau lakukan

Itu yang Kau lakukan #part_1 Ketika usiamu 20 thn Ingatlah perjalanan masih Panjang Disaat ini kau akan merindukan masa kecilmu Bebanmu semakin bertambah Kau memandang dunia dari sudut yang berbeda Mencari cara termudah dan mencoba segala cara untuk mencapai tujuan Itu yang kau lakukan Diusia ini kau mulai menyalahkan diri sendiri, keadaan dan situasi yang ada Membandingkan dirimu dengan orang lain Mulai merasa jenuh, tetapi disaat yang sama ambisi mendorongmu untuk terus bangkit Itu yang kau lakukan Diusia ini kau mulai sadar waktu 19 tahun yang telah kau lewati tak ada apa-apanya Itu yang kau lakukan Diusia ini kau mulai sadar harus berjuang lebih Namun disaat yang sama kau juga ingin seperti orang lain, menikmati hidup, tertawa, bersenang-senang, namun sebelum kau mengambil Langkah itu Kau berbalik dan melihat mimpimu untuk sukses diusia muda, kau mulai melihat tangan yang selalu memohon disetiap usai solatnya, kau mulai melihat sekeliling

Nabastala Yang Gelabah (PUISI Mengadu kepada sang Buana)

Gambar
Nabastala Yang Gelabah (sumber gambar: https://manado.tribunnews.com/2018/06/13/13-foto-ini-buktikan-ulah-manusia-semakin-merusak-bumi-alam-mulai-marah?page=all ) Diamku, diammu dan diamnya kita Membawa tangis nabastala Membangkitkan anala dan menghilangkan anindita sang buana Lalu siapa yang akan berbicara Apakah buana yang sudah rimpuh dan membancang mala ? Maka ingatlah wahai manusia  sakitnya Dia sakitnya Kita Lihat dan rasakanlah sekarang Ini baru permulaan, tapi Kau sangat takut bukan ? Jadi, sebelum terlambat, mari berbicara katakan pada buana Dia dan Kita akan baik-baik saja. C.N

Puisi tema dedikasi dan pengorbanan

Peluh Pilu Ketika mentari masih malu-malu untuk menampakkan dirinya Ketika burung-burung mulai bernyayi Ketika itu pula kau bangun dari kasur keras itu tuk kembali kedunia nyata Dengan suara serakmu kau bangunkan aku kedunia kejam ini Tiada lain hanya untuk menengadah kepada sang Kuasa. Di sana, di tempat di mana sengatan matahari dan hantaman hujan menjadi sahabatmu Di sana, di tempat kau peras keringat itu dan kau tegakkan tubuh gemetarmu. Tak ada jeritan Tak ada keluhan Yang kudapati hanya senyum menghiasi wajah keriputmu Ternyata kau tak terlalu pandai berbohong Aku tahu! bagaimana kau menangis dalam diam Aku tahu! bagaimana suara itu bergetar menyuarakan keinginanmu untuk memberiku pendidikan Aku tahu ayah! begitu besar mata indahmu ingin melihatku hidup lebih baik darimu. Tunggu! beri aku sedikit waktu Ayah Aku akan menjadi tongkat dalam kepincangan keluarga kita. Aku akan menjadi sumber bahagiamu Ayah Tunggu! beri aku sedikit waktu lagi B

IDENTIFIKASI MAKRONUTRIEN DAN GUGUS FUNGSI SENYAWA ORGANIK (Pembahasan dan Kesimpulan))

IDENTIFIKASI MAKRONUTRIEN DAN GUGUS FUNGSI SENYAWA ORGANIK G. PEMBAHASAN             Praktkum identifikasi makronutrien dan gugus fungsi senyawa organik bertujuan untuk menentukan reaksi identifikasi ikatan rangkap pada senyawa karbon alifatik dimana ikatan rangkap pada senyawa karbon yang di uji adalah ikatan rangkap dari senyawa penyusun minyak kelapa dan dari larutan klorofoam. Dalam percobaan dilarutkan atau dicampurkan 2 larutan yakni klorofoam dan minyak kelapa serta diberikan indikator brom pada tabung I   dan untuk tabung II dilarutkan klorofoam dan ditambahkan indikator KMnO4. Selain itu praktikum ini juga bertujuan untuk menentukan sifat – sifat karbohidrat secara kualitatif, dimana penentuan sifat-sifat karbohidrat ini dilakukan dengan beberapa pengujian yakni antara lain uji benedict, uji molisch, hidrolisis disakarida dan hidrolisis polisakarida. Dalam percobaan pertama yakni, identifikasi ikatan rangkap pada senyawa karbon alifatik, digunakan 2 buah tabung r